cinta dan perasaan

Kalau orang lain tidak mencintai kita, tidak mengapa, setidaknya kita bisa mencintai diri sendiri, melakukan yang terbaik bagi diri sendiri.

Kalau orang lain tidak menyukai kita, juga tidak mengapa, setidaknya kita bisa menyayangi diri sendiri, menjaga diri sendiri dari hal2 merusak.

Cinta dan kasih sayang orang lain itu boleh jadi penting, kadang juga tidak sama sekali. Tapi mencintai dan menyayangi diri sendiri situasinya selalu penting.

Tidak ada yang kekal di dunia ini. Pohon tinggi besar akan rontok daunnya, meranggas batangnya, layu, lapuk, kemudian roboh.

Gunung2, bertambah tinggi hanya untuk meletus hilang, digantikan gunung2 lain. Lautan bergesar, kering menjadi gurun pasir.

Apalagi hubungan anak manusia. Lebih cepat lagi kalah oleh waktu. Rumah yang ditinggali menua, meja makan yang digunakan kala makan malam bersama menjadi kusam, pun wajah, tangan, dan orang2nya, senja dan lantas tenggelam.

Itulah kenapa penting sekali membina perasaan lewat cara yang baik, sesuai kaidah agama, dan diberkahi. Hanya dengan begitulah hubungan anak manusia akan abadi. Orangnya telah lama mati, tapi jiwanya kekal, menunggu dengan damai, kelak, akan bersambung lagi hubungan tersebut, selama-lamanya. Cinta jenis ini tidak akan dilupakan dan melupakan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar